Puasa : Mencium Istri Ketika Berpuasa
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
إِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُقَبِّلُ بَعْضَ أَزْوَاجِهِ وَهُوَ صَائِمٌ ثُمَّ ضَحِكَتْ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam berkata, telah mengabarkan kepada saya bapakku dari 'Aisyah radhiallahu'anha. Dan telah diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah radhiallahu'anha berkata, "Nabi ﷺ mencium istri-istri Beliau." 'Aisyah radhiallahu'anha kemudian tertawa.