Puasa : Wanita Haid Tidak Sholat dan Puasa
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدٌ عَنْ عِيَاضٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ فَذَلِكَ نُقْصَانُ دِينِهَا
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada saya Zaid dari 'Iyadh dari Abu Sa'id radhiallahu'anhu berkata, Nabi ﷺ bersabda, "Apabila (seorang wanita) sedang mengalami haid, maka dia tidak salat dan tidak puasa. Yang demikian itu menunjukkan kurangnya agamanya".