Lailatul Qodar : Mencari Lailatul Qodar di Malam Ganjil Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا أَبُو سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Suhail dari bapaknya dari 'Aisyah radhiallahu'anha bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Carilah Lailatulkadar pada malam yang ganjil dalam sepuluh malam terakhir dari Ramadan".