Puasa : Puasa Ayyaamul Biidh (13, 14, 15)
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَبُو التَّيَّاحِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عُثْمَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ صِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ
Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits, telah menceritakan kepada kami Abu At-Tayyah berkata, telah menceritakan kepada saya Abu 'Utsman dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu berkata, "Kekasihku Rasulullah ﷺ memberi wasiat kepadaku agar aku berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mendirikan salat Duha dua rakaat dan salat Witir sebelum aku tidur.