I'tikaf : I'tikaf Pada Malam Hari
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ عُمَرَ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُنْتُ نَذَرْتُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ أَنْ أَعْتَكِفَ لَيْلَةً فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ قَالَ فَأَوْفِ بِنَذْرِكَ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari 'Ubaidullah, telah mengabarkan kepada saya Nafi' dari Ibnu'Umar radhiallahu'anhuma bahwa 'Umar bertanya kepada Nabi ﷺ, katanya, "Aku pernah bernadzar di zaman Jahiliyyah untuk beriktikaf dalam satu malam di Masjidilharam." Maka beliau berkata, "Tunaikanlah nadzarmu itu".