حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرٌ يَعْنِي ابْنَ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا أَبُو مَسْلَمَةَ سَعِيدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ قَالَ أَبِي
انْطَلَقْتُ فِي وَفْدِ بَنِي عَامِرٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَا أَنْتَ سَيِّدُنَا فَقَالَ السَّيِّدُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى قُلْنَا وَأَفْضَلُنَا فَضْلًا وَأَعْظَمُنَا طَوْلًا فَقَالَ قُولُوا بِقَوْلِكُمْ أَوْ بَعْضِ قَوْلِكُمْ وَلَا يَسْتَجْرِيَنَّكُمْ الشَّيْطَانُ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Bisyr -maksudnya Bisyr bin Al Mufadhdhal berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Maslamah Sa'id bin Yazid dari Abu Nadhrah dari Mutharrif ia berkata, Bapakku berkata, "Aku pergi bersama rombongan utusan bani Amir menemui Rasulullah ﷺ. Kami lalu berkata, "Engkau adalah junjungan (Sayyid) kami." Beliau langsung menyahut, "Junjungan (Sayyid) itu hanyalah Allah Ta'ala semata." Kami berkata lagi, "Engkau adalah yang paling utama di antara kami dan memiliki kemuliaan yang besar." Beliau bersabda, "Berkatalah kalian dengan perkataan kalian, atau sebagian dari perkataan kalian (tidak perlu banyak pujian), dan jangan sekali-kali kalian terpengaruh oleh setan."
(H. R. Abu Daud: 4172)
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا مُحَمَّدُ يَا خَيْرَنَا وَابْنَ خَيْرِنَا وَيَا سَيِّدَنَا وَابْنَ سَيِّدِنَا فَقَالَ قُولُوا بِقَوْلِكُمْ وَلَا يَسْتَجْرِكُمْ الشَّيْطَانُ أَوْ الشَّيَاطِينُ قَالَ إِحْدَى الْكَلِمَتَيْنِ أَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَرَسُولُهُ أَنَا مُحَمَّدٌ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ مَا أُحِبُّ أَنْ تَرْفَعُونِي فَوْقَ مَنْزِلَتِي الَّتِي أَنْزَلَنِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami 'Affan, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas berkata, ada seseorang yang berkata, wahai Muhammad, wahai orang yang terbaik, dan anak orang yang terbaik, dan wahai tuan (Sayyid) kami, dan anak tuan (Sayyid) kami. Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Katakanlah olehmu sekalian perkataan yang sewajarnya saja, dan janganlah kalian disesatkan setan" atau "Setan-setan." -Yang jelas redaksinya salah satu diantara keduanya--, saya hanyalah Muhammad bin Abdullah dan rasul-Nya, saya adalah Muhammad hamba Allah dan rasul-Nya, saya tidak suka jika kalian meninggikanku di atas kedudukan yang telah Allah 'Azza wa Jalla tetapkan padaku".
(H. R. Ahmad: 13106)
حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا مُحَمَّدُ يَا سَيِّدَنَا وَابْنَ سَيِّدِنَا وَخَيْرَنَا وَابْنَ خَيْرِنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ بِتَقْوَاكُمْ وَلَا يَسْتَهْوِيَنَّكُمْ الشَّيْطَانُ أَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ وَاللَّهِ مَا أُحِبُّ أَنْ تَرْفَعُونِي فَوْقَ مَنْزِلَتِي الَّتِي أَنْزَلَنِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit al-Bunani dari Anas bin Malik, ada seorang laki laki yang bertanya, "Wahai Muhammad, wahai tuan (Sayyid) kami dan anaknya tuan (Sayyid) kami, dan sebaik-baik dari kami dan anak dari sebaik-baik kami", maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah, dan janganlah kalian tertipu tipu daya setan, saya Muhammad bin Abdullah, hamba Allah dan rasul-Nya. Demi Allah, saya tidak senang kalian mengangkat diriku lebih di atas derajat yang telah Allah 'Azza wa Jalla berikan kepadaku."
(H. R. Ahmad: 12093)
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ يَقُولُ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ سَمِعَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ عَلَى الْمِنْبَرِ
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تُطْرُونِي كَمَا أَطْرَتْ النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ فَإِنَّمَا أَنَا عَبْدُهُ فَقُولُوا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ
Telah bercerita kepada kami Al Humaidiy, telah bercerita kepada kami Sufyan berkata, aku mendengar Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin 'Abdullah dari Ibnu 'Abbas radhiallahu'anhu bahwa dia mendengar 'Umar radhiallahu'anhum berkata di atas mimbar, "Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda, "Janganlah kalian melampaui batas dalam memujiku (mengkultuskan) sebagaimana orang Nasrani mengkultuskan 'Isa bin Maryam. Sesungguhnya aku hanyalah hamba-Nya, maka itu katakanlah 'abdullahu wa rasuuluh (hamba Allah dan utusan-Nya").
(H. R. Bukhori: 3189)