Sholat : Tafsir Al-Baqoroh Ayat 125
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَأَلْنَا ابْنَ عُمَرَ عَنْ رَجُلٍ طَافَ بِالْبَيْتِ الْعُمْرَةَ وَلَمْ يَطُفْ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ أَيَأْتِي امْرَأَتَهُ فَقَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ سَبْعًا وَصَلَّى خَلْفَ الْمَقَامِ رَكْعَتَيْنِ وَطَافَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ وَسَأَلْنَا جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ لَا يَقْرَبَنَّهَا حَتَّى يَطُوفَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ
Telah menceritakan kepada kami Al Humaid berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata, telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Dinar berkata, "Kami pernah bertanya kepada Ibnu 'Umar tentang seseorang yang tawaf di Ka'bah untuk umrah tetapi tidak melakukan sa'i antara Shafa dan Marwah. Apakah dia boleh berhubungan (jimak) dengan istrinya?" Maka Ibnu 'Umar berkata, "Nabi ﷺ datang Makkah, lalu tawaf mengelilingi Ka'bah tujuh kali, salat di belakang Maqam dua rakaat, lalu sa'i antara antara Shafa dan Marwah. Dan sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah." Dan kami pernah bertanya kepada Jabir bin 'Abdullah tentang masalah ini. Maka ia menjawab, "Jangan sekali-kali ia mendekati istrinya hingga ia melaksanakan sa'i antara bukit Shafa dan Marwah."