HADITS MUNKAR

Pengertian hadits munkar secara istilah, menurut Dr. Sayyid Abdul Majid Al-Ghouri ada sejumlah pengertian. Yang paling masyhur adalah sebagai berikut:

Hadits yang dalam isnadnya terdapat perawi yang terlalu banyak kesalahannya atau banyak lupanya atau nampak jelas kefasikannya. 
[Taudhihul Afkar dan An-Nuzhah hal. 47]. 

Hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang dha’if yang menyelisihi hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang tsiqah.

Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan,”Inilah yang mu’tamad (bisa dijadikan pegangan) berdasarkan pendapat mayoritas (ulama).” 
[Nuzhatu Nazhr hal. 37 dan Tadrib Ar-Rawi 1/240-241]

Hadits yang diriwayatkan secara sendirian oleh Al-Mastur (perawi yang tidak diketahui ‘adalah-nya (sifat adilnya) baik secara zhahir maupun batin) atau yang disifati dengan orang yang buruk hafalannya, atau Al-Mudha’af (hadits yang tidak disepakati hukum dha’if terhadapnya) pada sebagian syaikhnya namun tidak demikian pada sebagian syaikh yang lain, dengan sesuatu yang tidak ada mutabi’-nya dan tidak ada syahid-nya.

Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, ”Inilah yang didapati dalam penyebutan secara umum dari para ahli hadits.” 
[An-Nukat ‘ala ibni Shalah 2/675]

Al-Hafizh Ibnu Hajar dan As-Suyuthi rahimahumallah dan yang lainnya memberikan definisi hadits munkar sebagai berikut:
المنكر” هو “الحديث الذي يخالف فيه الضعيف الثقات
”Hadits munkar adalah hadits yang di dalamnya perawi dha’if menyelisihi perawi tsiqat.”

Blog Post

Related Post

Back to Top

Islamic Calendar Widgets by Alhabib

Telah Dikunjungi