DALIL TAHLILAN (ATAU NIYAHAH) 3


Masih Ragu dengan AsSunnah tentang Larangan Niyahah? Atau Masih Lanjut Untuk Kumpul2 Setelah Kematian???

 وَمِنْ الْبِدَعِ الْمُنْكَرَةِ مَا يَفْعَلُهُ النَّاسُ مِمَّا يُسَمَّى بِالْكَفَّارَةِ، وَمِنْ صُنْعِ طَعَامٍ إلَى الْأَرْبَعِينَ لِاجْتِمَاعٍ عَلَيْهِ قَبْلَ الْمَوْتِ وَبَعْدَهُ، وَمِنْ الذَّبْحِ عَلَى الْقَبْرِ، وَمِنْ الْوَحْشَةِ وَالْجَمْعِ وَالْأَرْبَعِينَ وَنَحْوِ ذَلِكَ؛ بَلْ كُلُّ ذَلِكَ حَرَامٌ إنْ كَانَ مِنْ مَالٍ مَحْجُورٍ وَلَوْ مِنْ التَّرِكَةِ أَوْ مِنْ مَالِ مَيِّتٍ عَلَيْهِ دَيْنٌ أَوْ تَرَتَّبَ عَلَيْهِ ضَرَرٌ أَوْ نَحْوُ ذَلِكَ وَاَللَّهُ أَعْلَمُ.

“Termasuk bid’ah yang diingkari (oleh Ulama) adalah yang dilakukan oleh manusia dari apa yang mereka sebut kaffarat, atau berupa membuat makanan untuk berkumpul padanya sebelum atau setelah dikubur. Dan menyembelih di kuburan, baik binatang sembelihan itu dari harta sendiri atau banyak orang atau berempat puluh atau lainnya. Bahkan semua itu haram bila berasal dari harta mayat yang memiliki hutang, atau mengakibatkan bahaya atau sebagainya.
Wallaahu A'lam.














Blog Post

Related Post

Back to Top

Islamic Calendar Widgets by Alhabib

Telah Dikunjungi