Eh Tapi Bener Loh, Ada Atsar Shohiih dari Imam Ahmad...
Nih Kalau Gak Percaya...
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ مَالِكٍ، ثنا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، ثنا أَبِي، ثنا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ، ثنا الْأَشْجَعِيُّ، عَنْ سُفْيَانَ، قَالَ: قَالَ طَاوُسٌ: «إِنَّ الْمَوْتَى يُفْتَنُونَ فِي قُبُورِهِمْ سَبْعًا، فَكَانُوا يَسْتَحِبُّونَ أَنْ يُطْعَمَ عَنْهُمْ تِلْكَ الْأَيَّامِ»
Klik Kitabnya Disini
“Dari Sufyan berkata: Thawus berkata: “Sesungguhnya orang yang mati akan diuji di dalam kubur selama tujuh hari, karena itu mereka (kaum salaf) menganjurkan memberi makanan atas mereka selama hari-hari tersebut.”
Yakin???
Yuk, Kita Baca Lagi dengan Teliti...
1. Para Salaf Senang Jika Membuat Makanan... Apakah dengan Mengumpulkan Manusia di Rumah???
2. Bersedekah Atas Nama Mayit Boleh, Maka Para Salaf Menganjurkannya,Tapi Tidak dengan Berkumpul di Rumah.
3. Ini Adalah Anjuran, Bagi Orang Mampu. Apakah Orang Tidak Mampu Harus Berhutang?
4. Apakah Azab Kubur Hanya Untuk Orang Miskin Yang Tidak Mampu Bersedekah Setelah Kematiannya???
5. Pakah Nikmat Kubur Hanya Untuk Orang-Orang Yang Beruang???
Ayo Jangan Serampangan Memahami, Teliti dan Kaitkan dengan Ayat atau Hadits Lainnya???
Landasi Dengan Taqwa. Karena Sungguh Allaah Meletakkan Syariat Pada Nabi Muhammad SAW Untuk Dicontohkan...