MAKNA AL-JAMA'AH

SENDIRI DALAM KEBENARAN ADALAH AL-JAMAA'AH (الجماعة)

وَاعْلَمْ أَنَّ الْإِجْمَاعَ وَالْحُجَّةَ وَالسَّوَادَ الْأَعْظَمَ هُوَ الْعَالِمُ صَاحِبُ الْحَقِّ، وَإِنْ كَانَ وَحْدَهُ، وَإِنْ خَالَفَهُ أَهْلُ الْأَرْضِ، 
قَالَ عَمْرُو بْنُ مَيْمُونٍ الْأَوْدِيُّ: صَحِبْت مُعَاذًا بِالْيَمَنِ، فَمَا فَارَقْته حَتَّى وَارَيْته فِي التُّرَابِ بِالشَّامِ، ثُمَّ صَحِبْت مِنْ بَعْدِهِ أَفْقَهَ النَّاسِ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ فَسَمِعْته يَقُولُ: عَلَيْكُمْ بِالْجَمَاعَةِ، فَإِنَّ يَدَ اللَّهِ مَعَ الْجَمَاعَةِ، 
ثُمَّ سَمِعْته يَوْمًا مِنْ الْأَيَّامِ وَهُوَ يَقُولُ: سَيُوَلَّى عَلَيْكُمْ وُلَاةٌ يُؤَخِّرُونَ الصَّلَاةَ عَنْ مَوَاقِيتِهَا، فَصَلُّوا الصَّلَاةَ لِمِيقَاتِهَا؛ فَهِيَ الْفَرِيضَةُ، وَصَلُّوا مَعَهُمْ فَإِنَّهَا لَكُمْ نَافِلَةٌ، 
قَالَ: قُلْت يَا أَصْحَابَ مُحَمَّدٍ مَا أَدْرِي مَا تُحَدِّثُونَ، 
قَالَ: وَمَا ذَاكَ؟ 
قُلْت: تَأْمُرُنِي بِالْجَمَاعَةِ وَتَحُضُّنِي عَلَيْهَا ثُمَّ تَقُولُ لِي: صَلِّ الصَّلَاةَ وَحْدَك وَهِيَ الْفَرِيضَةُ، وَصَلِّ مَعَ الْجَمَاعَةِ وَهِيَ نَافِلَةٌ 
قَالَ: يَا عَمْرُو بْنَ مَيْمُونٍ قَدْ كُنْت أَظُنُّك مِنْ أَفْقَهِ أَهْلِ هَذِهِ الْقَرْيَةِ، أَتَدْرِي مَا الْجَمَاعَةُ؟ 
قُلْت: لَا، 
قَالَ: إنَّ جُمْهُورَ الْجَمَاعَةِ هُمْ الَّذِينَ فَارَقُوا الْجَمَاعَةَ، الْجَمَاعَةُ مَا وَافَقَ الْحَقَّ وَإِنْ كُنْت وَحْدَك، 
وَفِي لَفْظٍ آخَرَ: فَضَرَبَ عَلَى فَخِذِي وَقَالَ: وَيْحَك، إنَّ جُمْهُورَ النَّاسِ فَارَقُوا الْجَمَاعَةَ، وَإِنَّ الْجَمَاعَةَ مَا وَافَقَ طَاعَةَ اللَّهِ تَعَالَى.
Dan Ketahuilah Bahwa Ijma', dan Hujjah (Alasan) dan Golongan Terbesar (Mayoritas) adalah Orang Berilmu Yang Mengetahui Kebenaran, Sekalipun Dia Bersendiri dalam Kebenaran dan Sekalipun Penduduk Bumi Berbeda Dengannya.

'Amr Bin Maymun Al-Audiy: "Aku Bersahabat dengan Mu'aadz RA Ketika Di Yaman. Dan aku Tidak Berpisah dengannya Sampai Dia Wafat di Syam. Kemudian Aku Bersahabat dengan Orang Yang Paling Faqih dalam Agama Yaitu 'Abdullaah Bin Mas'uud. Maka Aku Mendengar Dia Berkata:
"Kalian Wajib Berjama'ah (Taat Kepada Pemimpin/Bersama dengan Para Kaum Muslimin), Karena Tangan (Kekuasaan) Allaah Berada Di Atas Jama'ah Tersebut. 

Kemudian Dikesempatan Yang Lain Aku Mendengar Dia Berkata:
"Akan Datang Satu Masa Dimana Kalian akan Dipimpin Oleh Pemimpin Yang Biasa Mengakhirkan Sholat dari Waktunya. Maka Sholatlah Pada Waktunya Sebagai Bentuk Kewajiban Yang Sudah Ditetapkan (Waktunya), Dan Sholatlah Bersama Pemimpinmu Sebagai (Amal) Tambahan. 

Maka Aku Berkata:
Wahai Sahabat Nabi Muhammad SAW Saya Tidak Tau Apa Maksud Ucapanmu.

'Abdullaah Bin Mas'uud Menjawab:
"Perkataan Yang Mana Yang Belum Kamu Ketahui"

Aku Berkata:
"Engkau Memerintahkan Aku Untuk Bersama Jama'ah (Pemimpin Kaum Muslimin) dan Mendesak (Untuk Taat Padanya). 
Kemudian Engkau Berkata Kepadaku:
"Sholatlah Sendiri Sebagai Kewajiban, dan Sholatlah Bersama Mereka Sebagai Bentuk Ibadah Tambahan. 

'Abdullaah Bin Mas'uud Berkata:
"Wahai 'Amr bin Maymun Aku Menganggapmu Orang Yang Berilmu Di Kampung Ini. Apalah Kamu Faham Apa Maksud dari Al-Jamaa'ah???"

Aku Menjawab:
"Aku Tidak Tau Maksud dari Al-Jamaa'ah"

Dia Berkata:
"Sungguh Kebanyakan Al-Jamaa'ah Mereka Adalah Orang-Orang Yang Meninggalkan Kebanyakan Manusia. Dan Al-Jamaa'ah adalah Orang-Orang Yang Mencocoki Kebenaran Sekalipun Dia Hanya Sendiri. 

Dan Didalam Lafazh Yang Lain:
Celaka Kamu... Sesungguhnta Kebanyakan Manusia Itu Meninggalkan Al-Jamaa'ah. Dan Al-Jamaa'ah Yang Sesungguhnya Adalah Selama (Amalannya) Sesuai dengan Ketaatan (Yang Diperintahkan) Allaah JWA (kepadanya).

Blog Post

Related Post

Back to Top

Islamic Calendar Widgets by Alhabib

Telah Dikunjungi